Refleksi Isra Mi'raj: Inspirasi Spiritual dalam Kehidupan Seorang Akademisi

Peristiwa Isra Mi’raj merupakan momen penting dalam sejarah Islam yang tidak hanya memberikan pengajaran tentang spiritualitas, tetapi juga memberikan inspirasi bagi kehidupan sehari-hari, termasuk bagi akademisi. Dalam refleksi ini, kita akan menjelajahi bagaimana pengajaran dari Isra Mi’raj dapat diaplikasikan dalam kehidupan akademisi modern, didukung oleh satu ayat Al-Quran yang relevan.

Allah SWT berfirman dalam Surah Al-Isra (17:79):

“وَمِنَ اللَّيْلِ فَتَهَجَّدْ بِهِ نَافِلَةً لَّكَ عَسَىٰ أَن يَبْعَثَكَ رَبُّكَ مَقَامًا مَّحْمُودًا”

“Dan pada sebahagian malam, shalatlah tahajud sebagai amalan tambahan bagimu, mudah-mudahan Tuhanmu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji.”

Ayat ini menekankan pentingnya shalat tahajud atau shalat malam, sebagai sarana untuk mendekatkan diri kepada Tuhan. Dalam konteks kehidupan akademisi, ayat ini mengingatkan kita akan pentingnya memprioritaskan ibadah di tengah-tengah kesibukan akademis. Shalat tahajud menjadi momen dimana akademisi dapat merenungkan makna hidup, menemukan inspirasi, dan memperkuat hubungan spiritual dengan Tuhan, sehingga memberikan kekuatan dan ketenangan dalam menangani tugas-tugas akademis yang kompleks.

Selain itu, peristiwa Isra Mi’raj juga mengajarkan kita tentang pentingnya ketekunan dan keteguhan dalam mengejar tujuan. Nabi Muhammad SAW menghadapi berbagai cobaan dan ujian selama perjalanan spiritualnya, tetapi beliau tetap teguh dalam imannya dan terus maju menuju tujuan akhirnya. Hal ini menjadi contoh bagi akademisi untuk tetap bersemangat dan tekun dalam mengejar pengetahuan dan kebenaran, meskipun dihadapi dengan tantangan dan rintangan di sepanjang jalan. Dengan merenungkan pengajaran dari Isra Mi’raj dan mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari, kita dapat memperkuat hubungan spiritual dengan Tuhan, meningkatkan ketekunan dalam mengejar tujuan, dan merayakan pencapaian.


(admin)