BERSAMA FKPTKIS, STAI TANBIHUL GHOFILIN BANJARNEGARA SIAP JALIN KERJASAMA INTERNASIONAL DENGAN MALAYSIA

Forum Komunikasi Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta (FKPTKIS) Jawa Tengah dan Institut Islam Mamba’ul‘ulum (IIM) Surakarta gelar seminar Internasional bertajuk “Lecturer Collaboration in Research and Community Service Among Countries in Southeast Asia” bekerjasama dengan Universiti Sultan Zainal Abidin (UniSZA) Malaysia. Seminar Internasional ini dilaksanakan pada Senin, 19 Juni 2023 di Hotel Dana Laweyan Kota Surakarta dengan menghadirkan nara sumber Sekretaris Kopertais Wilayah X Jawa Tengah Dr. H. Ruswan, M.A, Dekan Fakulti Pengajian Umum dan Pendidikan Lanjutan, Universiti Sultan Zainal Abidin Malaysia Prof. Madya Dr. Abdullah Ibrahim, Ketua FKPTKIS Jawa Tengah Dr. H. Achmad Tantowi, M.Si.,M.Pd dan Wakil Rektor IIM Surakarta Dr. Joko Subando, S.Si.,M.Pd. Berkesempatan hadir Dwi Kuswianto, M.Pd mewakili STAI Tanbihul Ghofilin Banjarnegara sebagai salah satu peserta dari 82 peserta lain dari perwakilan PTKIS yang ada di Jawa Tengah.

Sambutan pertama disampaikan oleh Rektor IIM Dr Muhammad Kurniawan Budi Wibowo, beliau mengapresiasi kehadiran seluruh peserta perwakilan dari PTKIS Jawa Tengah dan berharap acara seminar internasional ini menciptakan kesadaran akan pentingnya kolaborasi lintas negera dalam meningkatkan kualitas pendidikan tinggi di Indonesia dan Malaysia. Sambutan kedua disampaikan oleh Tantowi, beliau menegaskan bahwa seminar internasional ini juga sebagai follow up atas kunjungan FKPTKIS Jawa Tengah di Malaysia pada 16-20 Maret 2023 lalu dengan tujuan memperluas jaringan profesional, meningkatkan kualitas penelitian, meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan membangun kerjasama lintas negara.

Ruswan memaparkan pemikiran bahwa modernisasi pendidikan islam merupakan upaya umat Islam dalam mengejar ketertinggalan dunia Islam dibanding dunia Barat dengan cara mengadopsi aspek-aspek tertentu dari model pendidikan Barat dalam penyelenggaraan pendidikan Islam. Manfaat dari modernisasi pendidikan islam salah satunya yaitu mengurangi sikap dikotomis masyarakat muslim. Selian itu juga memunculkan diskursus Islamisasi Pengetahuan yang diyakini mampu mendorong bagi kemajuan dunia Islam.

Sedangkan Abdullah Ibrahim menyampaikan hasil penelitiannya di Kebangsaan Terengganu, Malaysia bahwa pendidikan memainkan peranan penting dalam perkembangan ekonomi dan pembangunan dunia Islam. Untuk itu diperlukan perubahan dalam sistem tata kelola organisasi di tingkat pendidikan. “Keadaan ini memerlukan seorang kepala sekolah yang berkesan untuk melahirkan guru berinovasi dalam menjalankan kerja-kerja di sekolah Kebangsaan Terengganu,” ujar Abdullah Ibrahim.

Lain halnya dengan Joko S memberikan pemahaman melalui buku karyanya Isu Global: Potensi Penelitian Kolaboratif yang memuat isu global tentang industri halal, inovasi teknologi, isu kemiskinan, perdamaian dan isu terorisme, kualitas pendidikan serta lingkungan hidup. Aspek tersebut berharap bisa dikembangkan dan diteliti lebih lanjut sebagai bahan penelitian yang bisa dilakukan oleh dosen-dosen PTKIS.

Sementara itu, setelah acara seminar internasional berakhir FKPTKIS Jawa Tengah mengadakan rapat dengan UniSZA Malaysia untuk menentukan waktu penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU). Dari hasil rapat disepakati rencana penandatanganan MoU dilaksanakan pada tanggal 10-11 Oktober 2023 di sekitar wilayah Solo Raya. Bentuk kerjasama tersebut meliputi Penelitian bersama, pertukaran dosen, pertukaran staff tenaga kependidikan, pertukaran pelajar dan pengembangan studi lintas batas. Sehubungan dengan hal tersebut STAI Tanbihul Ghofilin Banjarnegara yang tergabung dalam FKPTKIS Jawa Tengah siap ikut serta menjalin kerjasama Internasional dengan UniSZA Malaysia. Tantowi menambahkan informasi agenda Porseni Tingkat Nasional yang diselenggarakan oleh FKPTKIS Jawa Tengah semula akan dilaksanakan pada akhir Juli atau awal Agustus 2023 ditunda dan akan diagendakan kembali pada tahun 2024. Dwi K