Diseminasi Upaya Mengurangi Tingkat Pengangguran di Kabupaten Banjarnegara

Pada hari Selasa, 21 Nopember 2023, telah dilaksanakan kegiatan diseminasi tentang pemenuhan jenis pelatihan sebagai upaya mengurangi tingkat pengangguran di Kabupaten Banjarnegara. Kegiatan ini diadakan sebagai respons terhadap permasalahan tingkat pengangguran yang cukup signifikan di wilayah ini. Pembicara utama pada acara ini adalah Dr. Lustono selaku perwakilan dari STIE Tamansiswa, pihak Balatkertrans Kabupaten Banjarnegara, serta Kabid Ekonomi Baperlitbang Banjarnegara. Ketiga pembicara ini memberikan wawasan mendalam mengenai kondisi lapangan kerja di Kabupaten Banjarnegara dan berbagai faktor yang berkontribusi pada tingkat pengangguran.

Diskusi tersebut membahas tingkat pengangguran dan kemiskinan. Tercatat bahwa pada tahun 2022, tingkat pengangguran di Banjarnegara mencapai 6,32%, menandakan adanya tantangan signifikan dalam mengakomodasi masyarakat yang mencari pekerjaan. Sedangkan terkait kemiskinan,  meski terjadi penurunan dari 15,2% pada tahun 2022 menjadi 14,9% pada tahun 2023, tingkat kemiskinan masih merupakan isu krusial yang perlu diatasi.

Forum tersebut menghasilkan beberapa solusi antara lain pemberian pelatihan yang melibatkan lembaga seperti Disnaker PMPTSP, Disperindagkop UKM, dan Balatkertrans untuk memberikan pelatihan kepada masyarakat. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan keterampilan dan daya saing para pencari kerja di pasar tenaga kerja. Selain itu,  perlu ditanamkan etos kerja tinggi bagi calon pekerja guna membentuk mentalitas dan sikap profesional yang diinginkan oleh dunia kerja. Perwakilan STAI Tanbihul Ghofilin mengusulkan intensifikasi Pelatihan Digital Marketing dan Pelatihan Penyusunan Laporan Keuangan untuk mengakomodasi perubahan tren pasar dan kebutuhan industri yang semakin digital serta sebagai langkah untuk meningkatkan pemahaman masyarakat dan khususnya pelaku usaha terhadap aspek pengelolaan keuangan dan mempersiapkan mereka untuk berbagai pekerjaan terkait keuangan.

Dari paparan materi tersebut, dapat disimpulkan bahwa upaya pemenuhan berbagai jenis pelatihan merupakan salah solusi yang efektif untuk mengurangi tingkat pengangguran di Kabupaten Banjarnegara. Rekomendasi yang diajukan, seperti peningkatan pelatihan etos kerja, digital marketing, dan penyusunan laporan keuangan, dapat menjadi langkah konkret dalam memberdayakan masyarakat dan meningkatkan keterampilan mereka sehingga lebih siap bersaing di dunia kerja. Kegiatan diseminasi ini diharapkan dapat menjadi titik awal untuk implementasi program pelatihan yang lebih luas dan menyeluruh di Kabupaten Banjarnegara guna mencapai tujuan mengurangi tingkat pengangguran dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.