STAI Tanbihul Ghofilin Banjarnegara merupakan sekolah tinggi keagamaan islam berbasis pondok pesantren yang didirikan tahun 2019 oleh K.H. Muhammad Chamzah Hasan S.Pd.I serta mendapat ijin operasional dari Kementrian Agama RI No. 290 Tahun 2019 tanggal 29 Mei 2019.

Dalam menghadapi tantangan zaman yang terus berubah dan berkembang, serta demi memenuhi kebutuhan akan pendidikan yang relevan dengan nilai-nilai lokal dan global, sebuah lembaga pendidikan baru hadir sebagai jawaban atas panggilan zaman. Hal tersebut juga yang berada di benak KH. Chamzah Hasan selaku pengasuh Pondok Pesantren Tanbihul Ghofilin Banjarnegara. Berikut adalah beberapa latar belakang yang melandasi pendirian kampus STAI Tanbihul Ghofilin Banjarnegara (STAI TANGHO).

  1. Kiai Chamzah Hasan berkeinginan supaya masyarakat Banjarnegara dan sekitar berpendidikan tinggi. Kiai Chamzah Hasan, sebagai tokoh masyarakat yang dihormati, memiliki visi yang teguh untuk meningkatkan tingkat pendidikan di wilayah Banjarnegara dan sekitarnya. Terdorong oleh keyakinan akan pentingnya pendidikan tinggi dalam membentuk masyarakat yang berpengetahuan dan berdaya saing, beliau mengajukan usulan untuk mendirikan lembaga pendidikan yang dapat memberikan akses yang lebih luas kepada masyarakat setempat. Melalui pendidikan tinggi, Kiai Chamzah Hasan berharap masyarakat dapat meningkatkan kualitas hidup mereka, meraih peluang yang lebih baik, serta berkontribusi secara lebih signifikan dalam pembangunan daerah, menciptakan lingkungan yang lebih sejahtera dan berbudaya. Dengan tekad yang kuat, pendirian lembaga pendidikan ini tidak hanya menjadi sebuah mimpi, tetapi juga sebuah langkah nyata menuju terwujudnya visi Kiai Chamzah Hasan untuk mencerdaskan dan memajukan masyarakat lokal.
  2. Kiai Chamzah Hasan berpemikiran bahwa santri harus bersaing dengan kemajuan zaman: Dengan berkembangnya zaman dan teknologi, terdapat kebutuhan yang semakin mendesak untuk memastikan bahwa santri memiliki pengetahuan dan keterampilan yang relevan dengan perkembangan zaman. Perubahan cepat dalam dunia pendidikan dan pekerjaan menuntut adanya adaptasi yang cepat dan kontinu. Oleh karena itu, pentingnya mendirikan sebuah lembaga pendidikan tinggi yang mampu mempersiapkan santri tidak hanya untuk bersaing, tetapi juga untuk menjadi pemimpin dan inovator dalam era modern ini semakin terasa mendesak. Pendirian lembaga pendidikan tinggi ini bukan hanya sebagai upaya untuk mengimbangi kemajuan zaman, tetapi juga sebagai langkah strategis untuk menghadapi tantangan masa depan. Dengan memfasilitasi akses terhadap pendidikan tinggi yang berkualitas, diharapkan santri akan mampu mengembangkan potensi mereka secara optimal, serta mengambil peran yang aktif dalam menghadapi dinamika global dan lokal. Melalui upaya ini, tidak hanya individu-santri yang akan diuntungkan, tetapi juga masyarakat secara keseluruhan akan merasakan manfaatnya dalam bentuk kemajuan sosial, ekonomi, dan budaya yang berkelanjutan.
  3. Permintaan alumni untuk membuka jurusan ES apabila pendirian kampus terwujud: Seiring dengan berlalunya waktu, alumni lembaga pendidikan telah menjadi bagian integral dari warisan budaya dan pemahaman lokal. Dari pengalaman dan wawasan mereka, terlihat jelas bahwa kebutuhan akan pengembangan pendidikan agama dan ekonomi syariah semakin menjadi fokus utama. Permintaan mereka untuk membuka jurusan Ekonomi Syariah (ES) tidak hanya mencerminkan keinginan akan peningkatan kualitas akademik, tetapi juga sebagai upaya konkret dalam menjaga dan memperkuat identitas agama dan nilai-nilai syariah dalam masyarakat. Dengan demikian, langkah untuk memenuhi aspirasi alumni ini bukan sekadar reaksi terhadap permintaan individu, tetapi juga sebagai bentuk investasi dalam memperkokoh pondasi moral dan keberlangsungan ekonomi yang berbasis pada prinsip-prinsip agama di lingkungan tersebut. Dorongan dan semangat dari alumni ini tidak hanya menjadi pemicu, tetapi juga memperkuat komitmen Yayasan Tanbihul Ghofilin, dalam mewujudkan visi pendidikan yang inklusif dan relevan dengan tuntutan zaman. Melalui sinergi antara aspirasi alumni dan tekad lembaga pendidikan, terciptalah sebuah platform yang memungkinkan masyarakat untuk memperoleh akses terhadap pendidikan yang tidak hanya memberdayakan secara intelektual, tetapi juga meresapi nilai-nilai keagamaan dalam kehidupan sehari-hari.

Pendirian lembaga pendidikan ini bukan hanya sebagai simbol kesuksesan akademis, tetapi juga sebagai tonggak baru dalam menguatkan jaringan pendidikan yang berkelanjutan dan relevan dengan kebutuhan lokal serta global.