Banjarnegara – Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Tanbihul Ghofilin resmi melantik jajaran pengurus Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) periode 2025 pada Sabtu, 16 Agustus 2025 yang bertempat di Auditorium Tanbihul Ghofilin. Acara dihadiri oleh pimpinan kampus, Lembaga Penjamin Mutu (LPM), dosen, mahasiswa, dan tamu undangan dari berbagai perguruan tinggi di Kabupaten Banjarnegara serta perwakilan OSIS/OSIM SMA sederajat se-Banjarnegara.
Jalannya Acara
Acara dimulai oleh Master of Ceremony (MC), yaitu Sdri. Urip Suprihatin dan Sdri. Masna
Asfianittami, dilanjutkan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya yang dipimpin oleh Sdri. Fidaroeni.
Dalam sambutan pertamanya, Ketua STAI Tanbihul Ghofilin, Dwi Kuswianto, M.Pd,
menegaskan bahwa DEMA adalah ruang aktualisasi mahasiswa untuk melahirkan gagasan, inovasi, dan kepemimpinan yang visioner. “DEMA adalah loncatan yang membuat aksi progresif, Solusi jitu untuk civitas akademika yaitu seluruh kesatuan pendukung kampus,” ujar beliau.
Sementara itu, Ketua Lembaga Penjaminan Mutu (LPM), Sri Endang Suprikhani, S.H., S.N,
menekankan pentingnya menjaga kualitas organisasi. “Kualitas mahasiswa akan berbanding lurus dengan kualitas perguruan tinggi. Karena itu, kepengurusan DEMA harus menjadi teladan dalam kedisiplinan, etika, dan integritas,” tuturnya.
Prosesi Pelantikan
Pukul 10.15 WIB, prosesi pelantikan dimulai dengan pembacaan SK Personalia DEMA oleh
Bapak Fatih Atsaris Sujud, M. E Selanjutnya, Ketua STAI, Dwi Kuswianto, M.Pd, secara resmi melantik kepengurusan baru DEMA periode 2025. Selain itu, para anggota DEMA
mengucapkan ikrar sebagai pernyataan janji dan tanggung jawab mereka.
Adapun struktur kepengurusan DEMA STAI Tanbihul Ghofilin 2025 adalah sebagai berikut:
Presiden DEMA: Mochammad Rafi Assya’bani
Wakil Presiden DEMA: Muhammad Umar Kafin
Sekretaris Jenderal: Dwi Pangestu, Aghnisa Nur Santika, Ifana Choirunnisa
Menteri Keuangan: Mustofa Afifi, Fatikhah Amelia, Kafiyah Yulia Latifah
Menteri Dalam Negeri: Yahya Saputra
Bidang Unit Kegiatan Mahasiswa: Wasil Mualim, Azzahra Kirania Pawenari
Bidang Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM): Ade Irawan, Jazilatun Najihah,
Eko Purwanto, Lailatul Luthiyah, Sihabuddin Ainul Yaqin
Menteri Luar Negeri: Alif Alfath
Bidang Advokasi dan Kepentingan Publik: Muhammad Syahrul Abrori, Cindy
Muthoharoh
Menteri Komunikasi dan Informatika: Nur Kholis Majid Sadhili
Bidang Aksi dan Propaganda: Muhammad Ahsanul Khusna, Serli Mubarokah
Menteri Pemberdayaan Mahasiswa: Tahfid Hidayat
Bidang Sosial dan Agama: Khulukul Afiyah, Umi Latifatun
Bidang Pemberdayaan Perempuan: Nadiatun Aulia, Kamila Rimaz
Mau’idloh Hasanah dan Penutup
Acara kemudian dilanjutkan dengan mau’idloh hasanah oleh K.H. Hakim Annaisaburi, Lc., yang memberikan nasihat agar mahasiswa senantiasa menjunjung tinggi keikhlasan, akhlak mulia, serta kepemimpinan yang berpihak pada kebaikan. “Jangan sampai DEMA STAI
Tanbihul Ghofilin ini mengikuti salah satu tanda tanda orang munafik” tegas beliau.
Doa penutup dipimpin oleh H. Mabrur pada pukul 12.00 WIB, sebelum acara resmi ditutup pada pukul 12.15 WIB.
Dengan kepengurusan baru yang baru, diharapkan DEMA mampu menghadirkan program-program yang inovatif, kolaboratif, dan responsif terhadap kebutuhan zaman termasuk mengintegrasikannya kedalam nilai-nilai kepesantrenan.
(ans)
