Masa Depan Cerah Ekonomi Syariah Indonesia: Kontribusi, Pertumbuhan, dan Prospek

Perekonomian syariah di Indonesia telah menunjukkan perkembangan yang signifikan dan berhasil menempatkan negara ini di posisi ketiga dunia, setelah Malaysia dan Arab Saudi. Peringkat ini didasarkan pada laporan The Global Islamic Economy Indicator yang merupakan bagian dari laporan tahunan State of Global Islamic Economy (SGIE) 2023 yang dirilis oleh Dinar Standard di Dubai, Uni Emirat Arab. Posisi ini menggarisbawahi peran penting yang dimainkan oleh ekonomi syariah di Indonesia dalam lanskap global.

Selain itu, kinerja ekonomi syariah nasional Indonesia juga mencatat prestasi yang mengesankan. Menurut Bank Indonesia, pembiayaan perbankan syariah di negara ini tumbuh sebesar 14,07% secara tahunan (year on year/yoy) pada Mei 2024. Angka ini menunjukkan pertumbuhan yang lebih tinggi dibandingkan dengan pembiayaan perbankan konvensional, yang hanya mencatat pertumbuhan sebesar 12,15% pada periode yang sama. Pertumbuhan ini menunjukkan minat yang meningkat terhadap layanan perbankan syariah dan menunjukkan potensi yang besar dari sistem keuangan syariah di Indonesia.

Di masa depan, sektor ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia diperkirakan akan terus mengalami pertumbuhan yang signifikan dan menjadi salah satu penopang utama ekonomi nasional. Pertumbuhan ini didorong oleh beberapa subsektor unggulan yang masuk dalam kategori halal value chain (HVC), seperti sektor pertanian, makanan dan minuman halal, fesyen muslim, dan pariwisata ramah muslim. Subsektor-sektor ini memainkan peran penting dalam memperkuat ekonomi nasional dengan menyediakan produk dan layanan yang sesuai dengan prinsip syariah serta memenuhi kebutuhan masyarakat yang terus berkembang.

Secara khusus, sektor pertanian dan makanan serta minuman halal telah menjadi penyumbang terbesar dalam halal value chain (HVC), diikuti oleh pariwisata ramah muslim dan fesyen muslim. Sektor-sektor ini berkontribusi hampir 23% terhadap perekonomian nasional, menunjukkan betapa pentingnya peran mereka dalam struktur ekonomi negara. Pertanian dan produk makanan halal tidak hanya melayani pasar domestik tetapi juga memiliki potensi ekspor yang besar, memperkuat posisi Indonesia sebagai salah satu pemain utama dalam ekonomi syariah global.

Selain itu, pariwisata ramah muslim di Indonesia semakin berkembang dan menarik wisatawan dari berbagai negara, terutama dari negara-negara mayoritas muslim. Industri fesyen muslim juga terus menunjukkan inovasi dan kreativitas, menjadikan Indonesia sebagai salah satu pusat fesyen muslim global. Dengan pertumbuhan yang berkelanjutan dan diversifikasi yang terus berkembang dalam sektor-sektor ini, perekonomian syariah di Indonesia diperkirakan akan terus tumbuh dan memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pembangunan ekonomi nasional.

Secara keseluruhan, kinerja perekonomian syariah Indonesia tidak hanya mencerminkan kekuatan ekonomi negara tetapi juga komitmen terhadap prinsip-prinsip syariah dalam aktivitas ekonomi dan keuangan, yang semakin diakui di tingkat global.