Wacana mengenai ekonomi syariah dipaparkan oleh para pasangan calon presiden dan wakil presiden. Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar berencana untuk memperkuat ekonomi syariah dan memajukan rantai pasok ekonomi halal dengan menerapkan Jaminan Produk Halal secara transparan dan efisien. Mereka juga bermaksud menjadikan Indonesia sebagai pusat industri halal dunia serta menegakkan keadilan keuangan dalam perkembangan perbankan syariah dengan meningkatkan dana untuk mendukung UMKM.
Di sisi lain, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menegaskan bahwa ekonomi syariah harus menjadi pilar utama ekonomi Indonesia menuju 2045. Mereka juga ingin mendorong inovasi di dalam ekonomi syariah untuk menciptakan lapangan kerja dan mendorong investasi dari perkotaan ke desa.
Ganjar Pranowo-Mahfud MD, di pihak lain, berkomitmen menjadikan Indonesia sebagai pusat ekonomi syariah dan industri halal. Mereka berencana untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan syariah serta memperkuat sistem layanan keuangan syariah, termasuk melalui digitalisasi dan dukungan untuk keamanan industri keuangan syariah. Selain itu, mereka akan mengoptimalkan pasar halal nasional yang sesuai dengan standar internasional dan mendorong ekspor produk halal dengan melibatkan UMKM.
Gagasan pengembangan ekonomi syariah dari para calon pemimpin diharapkan dapat memperkuat pilar ekonomi syariah di Indonesia. Ini termasuk pemberdayaan ekonomi syariah dalam rantai pasok halal, pendalaman pasar keuangan syariah, dan penguatan riset, penilaian, serta edukasi dalam bidang ekonomi dan keuangan syariah.